Sikap Cuek Italia Selesai Maju ke Final Piala Eropa 2020

shares

Kata Kamu - Sikap Cuek Italia Selesai Maju ke Final Piala Eropa 2020, Italia telah menginjakkan kakinya di final Piala Eropa 2020. Punyai kesempatan besar menggondol piala, pelatih Italia, Roberto Mancini, memutuskan untuk berlaku cuek.

Sikap Cuek Italia Selesai Maju ke Final Piala Eropa 2020

Mancini berasa Italia tidak perlu memberatkan diri dengan pikirkan semua peluang di final. Ia ingin pemainnya santai sesaat, istirahat dan lupakan semua jenis hiruk pikuk yang terjadi sejauh Piala Eropa 2020.

Sikap Cuek Italia Selesai Maju ke Final Piala Eropa 2020

1. Rileks dahulu, bos

Mancini memang menyengaja tidak ingin dibebani pemikiran raih gelar Piala Eropa 2020. Mereka pilih konsentrasi untuk lakukan rekondisi. Apa lagi, teamnya AGEN SLOT TERBAIK tengah dihinggapi kecapekan selesai jalani enam pertandingan dan berkeliling-keliling Eropa untuk bertanding.

Baru selesai kembali lagi ke lapangan, Gli Azzurri akan mulai konsentrasi hadapi final penuh tekanan yang akan digelar di Wembley Fase, akhir minggu kelak.

"Kami memang makin dekat dan tinggal beberapa langkah kembali (ke arah titel juara). Tetapi, kami harus istirahat secara baik karena pada laga selanjutnya, segalanya akan semakin berat," tutur bekas manager Manchester City itu.


2. Animo Mancini

Lepas dari itu, Mancini masih tetap optimis anak asuhannya dapat tampil optimal dalam tanding di final kelak. Ia percaya Italia dapat mencetak kemenangan sekalian bawa pulang gelar gelaran empat tahunan itu.

Mancini tidak asal-asalan berbicara masalah pengakuan itu. Menurutnya, Marco Verratti dan mitra telah memperlihatkan performa yang stabil sejauh kompetisi.

"Saya mengucapkan terima kasih sekali ke beberapa pemain yang telah berusaha keras di atas lapangan. Saya yakin, kami dapat membuat hal spesial di kompetisi ini," tutur pelatih berumur 56 tahun itu.


3. Dibayang-bayangi masa lalu pahit, tetapi...

Tetapi, Mancini perlu siaga karena punyai riwayat gelap mentas di Piala Eropa. Ia telah 2x tidak berhasil raih gelar karena menanggung derita kekalahan di semi-final dalam dua dua gelaran besar, Piala Eropa 1988 dan Piala Dunia 1990.

Namun, semuanya sudah jadi masa lalu buat Mancini. Ia sekarang sedikit bernapas lega, selesai melalui rekor jelek dalam semi-final sebagai pemain SLOT ONLINE TERPERCAYA di gelaran besar. Sekarang, mereka tinggal menggenapkan kemauan untuk dapat raih gelar di Piala Eropa 2020.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar